Liputan6.com, Jakarta - Mengimbangi keinginan mendatangkan turis dalam jumlah terus meningkat, pemerintah Malaysia mengambil langkah-langkah penting dalam industri pariwisata dalam negeri. Salah satunya dengan merespons keluhan akan kelakuan sekian banyak turis Tiongkok saat menyambangi Negeri Jiran.
Melansir dari The Star, Selasa (31/12/2019), duta besar Tiongkok untuk Malaysia, Bai Tian, telah secara resmi menerima banyak komplain terkait kelakuan turis dari negaranya. "Kejadian demi kejadan ini sudah membuat malu pemerintah Tiongkok," ucap Bai.
Karenanya, bekerja sama dengan pemerintah Malaysia, pihaknya mengatakan akan mengedukasi turis Tiongkok perihal bagaimana seharusnya berperilaku saat menyambangi negara tetangga Indonesia tersebut.
Kendati, edukasi apa yang bakal diberkan dan mulai kapan berlaku belum secara jelas dipaparkan Bai. Pihaknya hanya dengan tegas mengatakan ingin mengembalikan image turis Tiongkok yang tahu sopan santun dan bagaimana berperilaku di negeri orang.
"Jangan lupa bahwa Tiongkok punya peradaban lebih dari lima ribu tahun lalu dan kami seharusnya tahu bagaimana berkelakuan hingga tak menyinggung orang lain," ucapnya.
Insiden Turis Tiongkok di Malaysia
Beberapa insiden terkait kelakukan tak seharusnya para turis Tiongkok di Malaysia meliputi dansa panas di depan Masjid Kota Kinabalu tahun lalu. Kejadian ini direspons konsulat Tiongkok dengan mengimbau turis untuk mengikuti regulasi dan menghormati adat yang berlaku di tujuan wisata.
Tahun ini, rekaman seorang perempuan dipercaya berasal dari Tiongkok buang air besar di Pantai Port Dickson berujung viral dan membuat tak sedikit warganet meminta pelarangan kunjungan dari dataran utama Tiongkok.
Juga, denda sebesar enam ribu ringgit atau Rp2 juta karena merokok di kamar kecil pesawat pada rute Kuala Lmpur-Tawau. Pada September 2019, petugas imigrasi diserang dua orang warga Tiongkok yang dilarang masuk ke Malaysia.
No comments:
Post a Comment