Liputan6.com, London - Kemampuan Unai Emery sebagai pelatih Arsenal mulai dipertanyakan. Terbaru, Kevin Campbell bahkan dengan tegas meminta manajemen The Gunners memecatnya.
Emery yang ditunjuk menjadi manajer Arsenal musim lalu tengah mengalami tekanan yang besar. Manajer asal Spanyol itu banyak dikritik setelah kalah dari Sheffield United lalu ditahan imbang Crystal Palace sebelum dikalahkan Liverpool dini hari tadi.
Berkat rentetan hasil negatif itu, banyak pendukung Arsenal mulai kehilangan kepercayaan terhadap eks manajer PSG tersebut. Banyak yang mulai menyuarakan agar Emery segera dipecat dari kursi pelatih Arsenal.
Campbell menjadi salah satu orang yang ingin Emery segera menyelesaikan tugasnya sebagai manajer Arsenal. "Coba lihat apa yang sudah dilakukan Unai Emery agar tim ini menjadi lebih baik?" beber Campbell kepada AFTV.
Campbell percaya bahwa tidak ada perkembangan yang berarti di skuat Arsenal di bawah kepemimpinan Emery. Untuk itu Campbell merasa bahwa tidak ada gunanya bagi Arsenal untuk melanjutkan kerjasama dengan Emery.
"Saya biasanya mendukung manajer yang bertugas, namun saya tidak mau mendukung mereka karena itu adalah langkah yang keliru. Ketika anda mendukung seorang manajer, anda menjadi bias dengan manajer tersebut sehingga saya tidak mau itu terjadi."
"Saya ingin Arsenal menjadi penantang gelar yang serius. Namun saya tidak melihat itu terjadi di bawah kepemimpinan Unai."
2 dari 2 halaman
Cari Pelatih Baru
Mesut Ozil bersama Unai Emery. (AFP/Glyn Kirk)
Campbell percaya manajemen Arsenal harus segera memecat Emery dan menggantikannya dengan manajer yang lebih kompeten.
"Saya ingin Unai Emery segera dipecat karena saya tidak melihat perkembangan dalam tim ini, bahkan tim ini cenderung semakin menurun performanya. Saya berterima kasih Unai telah mencoba, namun saya rasa klub ini harus bergerak ke arah yang berbeda."
"Direksi Arsenal harus memecatnya dan menggantikannya dengan pelatih sekelas Allegri. Luis Enrique juga bagus karena saya menyukai gaya bermain, dan orang-orang menyebut Arteta juga cocok untuk tim ini. Bagaimana jika Patrick Vieira?" ia menandaskan.
Unai Emery saat ini harus bekerja keras untuk menyelamatkan pekerjaannya di Arsenal.
Untuk itu ia harus membuat timnya meraih kemenangan saat menghadapi Wolverhampton di hari Sabtu (2/11) malam nanti.
Sumber asli: AFTV
Disadur dari Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published 31/10/2019).
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Arsenal sempat berusaha melepas Mesut Ozil pada bursa transfer musim panas 2019. Namun, tidak ada klub yang menunjukkan minat. Kenapa?
Liputan6.com, Jakarta Kehidupan para selebriti hampir tak pernah lepas dari perhatian publik. Mulai dari pekerjaan hingga kehidupan pribadinya. Salah satunya adalah kegiatan mereka sehari-hari di luar jadwal syuting.
Sama seperti masyarakat biasa, selebriti juga kerap kali mengunggah fot-foto mereka ketika menghabiskan liburan di media sosial. Beberapa diantaranya sering berlibur di luar negeri dan membagikan momen-momen tersebut kepada penggemarnya lewat dunia maya.
Dari unggahan-unggahan tersebut, diketahui beberapa seleb ini kabarnya pernah mengeluarkan uang yang fantastis hanya sekadar mencicipi jajanan atau makanan. Tak tanggung-tanggung, bahkan ada yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk hidangan lezat.
Hanya untuk makanan mahal berkelas internasional dan seporsi jajanan radisional, para selebriti ini juga tak mempermasalahkan untuk merogoh kocek dalam. Berikut ini 5 selebriti yang diketahui menghabiskan biaya fantastis untuk jajanan dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Jumat (1/11/2019).
2 dari 6 halaman
1. Rachel Vennya
Selebritis yang habiskan biaya fantastis untuk jajan makanan. (Sumber: Instagram/@rachelvennya)
Diketahui beberapa waktu lalu, unggahan Rachel Vennya lewat Instagram storyies-nya mengupdate makanan yang ia coba. Selebgram cantik ini menjadi viral karena banyak netizen yang penasaran dengan keistimewaan singkong tersebut hingga dibanderol cukup mahal yaitu Rp 187 ribu per porsi.
Rachel Vennya menuliskan bahwa singkong itu adalah singkong terenak yang pernah ia makan dan hanya dijual di Hotel The Dharmawangsa.
3 dari 6 halaman
2. Maia Estianty
Selebritis yang habiskan biaya fantastis untuk jajan makanan.(Liputan6.com/FAisal R Syam)
Istri dari Irwan D. Musry ini juga pernah dikabarkan menghabiskan biaya mahal untuk mencicipi hidangan berkelas. Lewat unggahan Instagramnya, wanita yang akrab disapa Bunda Maia ini memamerkan gaya liburan mewahnya dengan menyantap kerang abalone dan daging matsusaka pada 2017 silam.
Kabarnya, kerang abalone merupakan kerang yang mahal di dunia dan menjadi menu hidangan para raja di Tiongkok. Harganya mencapai Rp 337 ribu lebih per kilogram. Selain itu, Maia juga mencicipi matsusaka, sebuah daging sapi tipe premium yang harganya mencapai lebih dari Rp 500.000.
4 dari 6 halaman
3. Irfan Hakim dan kawan-kawan
Selebritis yang habiskan biaya fantastis untuk jajan makanan. (Sumber: Instagram/@irfanhakim75)
Jajan bareng dengan rekan seleb lainnya, Irfan Hakim menjadi artis yang pernah merogoh kocek dalam untuk menyantap sebuah hidangan. Bersama Soimah, Gilang Dirga, Dewi Perssik dan Ramzi, mereka makan nasi uduk bersama di pinggir jalan. Meski hanya menyantap nasi uduk, kabarnya total tagihan yang harus dibayarkan Irfan Hakim dan kawan-kawan mencapai Rp 7,9 juta.
5 dari 6 halaman
4. Ayu Dewi
Selebritis yang habiskan biaya fantastis untuk jajan makanan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Liburan ke Jepang, Ayu Dewi pernah menghabiskan biaya sekitar Rp 64 juta untuk delapan orang rombongannya. Ia menikmati makan bersama di salah satu restoran ternama yang hidangannya disajikan langsung oleh chef di sana. Hal ini diketahui setelah Ayu Dewi mengungkapkannya melalui channel YouTube pribadinya.
6 dari 6 halaman
5. Ruben Onsu
Selebritis yang habiskan biaya fantastis untuk jajan makanan. (Sumber: YouTube/The Onsu Family)
Ruben Onsu memilih menyantap makan malam di restoran Jepang bernama Akanoya Robatayaki. Dirinya menghabiskan Rp 16,3 juta demi menikmati berbagai santapan khas Jepang.
Tak hanya itu, lewat channel YouTube pribadinya pula ia mengungkapkan jika harus membayar Rp 360.000 untuk satu porsi ubi yang disajikan dengan mentega.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI Mohammad Arifin mengatakan, kosongnya kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebabkan munculnya anggaran janggal dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
"Ini kelemahan pengawasan, salah satunya tidak adanya wagub," kata Mohammad Arifin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Menurut dia, salah satu tugas wagub itu adalah mengawasi anggaran. "Itu salah satu dampaknya. Kekosongan wagub berimbas ke pengawasan anggaran jadi lemah," katanya.
Anggota Komisi E DPRD DKI itu mengatakan, dengan kurangnya pengawasan anggaran karena kekosongan kursi wakil gubernur maka seharusnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) semakin teliti ketika membuat anggaran.
Mohammad Arifin juga mengatakan, seharusnya SKPD DKI dievaluasi secara mendalam oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sehingga tidak terjadi kesalahan serupa seperti pembuatan anggaran yang janggal untuk RAPBD 2020.
Kursi Wakil Gubernur DKI kosong setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri pada Agustus 2018 untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
Pembahasan pengganti Sandiaga Uno pun terhenti akibat pergantian anggota DPRD dari periode 2014-2019 menuju 2019-2024.
Sebenarnya pada masa DPRD 2014-2019, sudah ada dua nama usulan untuk mengisi posisi wakil gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Namun hingga saat ini pembahasan mengenai wakil gubernur DKI tersendat karena DPRD DKI sedang membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) bersama dengan eksekutif DKI.
2 dari 3 halaman
Unggah Anggaran
Sebelumnya, pada Selasa (29/10/2019), anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana lewat akun twitternya @willsarana menyebarkan foto Rancangan Anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta 2020 yang akan dibahas dalam KUA-PPAS antara DPRD DKI dan SKPD DKI.
Dia menggunggah foto berisi rencana anggaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang mencantumkan lem Aibon sebagai bagian dari komponen alat tulis kantor dengan anggaran sebesar Rp 82,5 miliar.
"Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?," tulis William.
Setelah sempat jadi sorotan, anggaran lem Aibon itu kini hilang dari situs resmi APBD DKI Jakarta.
3 dari 3 halaman
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Teka-teki nama calon wagub DKI Jakarta masih diperdebatkan. PKS dan Gerindra disebut sudah mengusung tokoh untuk dijadikan kursi wakil Anies Basweda tersebut.
Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti merasa sangat kaget dan sedih dengan kabar meninggalnya Alfin Lestaluhu pada Kamis (31/10/2019) malam. Soalnya, dia sempat menengok Alfin ke rumah sakit.
Bagi Bima, Alfin Lestaluhu merupakan pilar bagi Timnas Indonesia U-16. Dia pun sempat percaya bek kelahiran Tulehu itu bisa kembali sembuh dari penyakitnya. Menurut diagnosa dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
"Seminggu yang lalu, saya sempat menjenguk Alfin dan bertemu langsung dengan bapak Erwin Syahril Al thaib Lestaluhu orang tuanya Alfin, beliau tetap bersemangat dan selalu tersenyum, seperti orang tua yang lain, beliau pasti bangga anaknya bisa berjuang membela bangsa dan negaranya lewat sepak bola, terimakasih pak Erwin telah mendidik Alfin menjadi anak yang tangguh, kuat fisik maupun mental dalam setiap pertandingan, kami merasa kehilangan sekali," tulis Bima Sakti di akun instagramnya.
"Di setiap sesi latihan sebelum memulai kegiatan, kami selalu selipkan doa buat Alfin, agar bisa kembali berlatih lagi bersama timnas U-16, bahkan TC kemarin tanggal 21 - 30 oktober 2019 di Bekasi, kita sengaja tidak memanggil pemain posisi bek kanan, hanya Aditya Rangga, beda dengan posisi yang lain ada 2 atau 3 pemain, karena kami respect dan yakin Alfin bakal sembuh serta kembali berlatih bersama - sama kita lagi, tapi Allah SWT berkehendak lain."
Alfin Lestaluhu merupakan pilar bagi Timnas Indonesia U-16. Posisinya sebagai bek kanan tak tergantikan dan berkontribusi saat Indonesia lolos ke Piala Asia U-16 2020 nanti.
2 dari 3 halaman
Yang Terbaik
Bima Sakti meyakini ini menjadi jalan terbaik bagi Alfin Lestaluhu. Dia pun mendoakan yang terbaik untuk Alfin.
"Ini semua pasti yang terbaik dari Allah, semoga Allah mengampuni dosa, menerima amal ibadah dan menempatkan Alfin disurga Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan, Aamiin YRA," tulisnya.
3 dari 3 halaman
Video
Berita video tentang generasi muda Tulehu yang menjalani pendidikan dan sepak bola demi masa depan yang lebih baik.
Liputan6.com, Jakarta - Berjalan selaras dengan tren wisata halal, ketersediaan akomodasi, termasuk hotel, berbasis muslim friendly mulai jadi salah satu fokus yang dikembangkan. Karenanya, Airy telah secara resmi meluncurkan Airy Syariah demi mendukung gaya hidup tersebut.
"Permintaan ini (akomodasi muslim friendly) sebenarnya tak hanya datang dari konsumen, tapi juga para pelaku bisnis yang merupakan mitra Airy," kata VP Marketing Airy Ika Paramita saat konferensi pers di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2019.
Inisiasi jenis akomodasi yang sebenarnya secara perlahan sudah dimulai sejak 2016 ini sekarang sudah diadopsi empat ribu properti terdiri dari lima ribu kamar di lebih dari 50 kota di Indonesia.
Akomodasi berbasis muslim friendly direfleksikan dalam ketersediaan makanan dan minuman kecil berlabel halal di dalam kamar hotel, serta dukungan amenities, seperti keran wudhu, alat salat di beberapa lokasi properti, dan arah kibat
"Juga, saat check-in,receptionist akan cek bila ada perempuan dan lelaki yang hendak menginap sekamar apakah merupakan pasangan sah dengan memeriksa KTP. Biasanya yang dilihat apakah berada dalam satu alamat," terang Head of Business Unit Airy Ricky Zulfandi.
Sistem hotel syariah, kata Ricky, tak hanya membentuk testimoni positif dari Muslim saja, melainkan konsumen non-Muslim. "Dibilang lebih nyaman," sambungnya.
2 dari 3 halaman
Terapkan Teknologi 4T untuk Gaet Milenial
Konferensi pers Airy Syariah di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, 31 Oktober 2019. (Liputan6.com/Asnida Riani)
Berdasarkan penelitan yang dilakukan Alvara Research Center tahun 2018, empat dari 10 milenial Muslim pasti traveling tiap tahun. "Data itu menunjukkan 26,2 juta milenial Muslim melakukan perjalanan keluar kota tiap tahun " kata peneliti Alvara Research Center Lilik Purwandi.
Ia mengatkan, milenial masih akan jadi pasar menjanjikan, termasuk di bidang parisiwata, dalam 10 sampai 15 tahun mendatang. Karenanya, Airy memanfaatkan teknologi 4T untuk menggaet milenial Muslim traveler.
Pertama, technology. Airy memastikan pengelolaan akomodasi terintegrasi dan terdistribusi sistem online berupa property management system, self check-in, dan hotel inventory platform.
Kemudian, training, yakni dengan memberi pelatihan pada para pekerja mitra properti Airy untuk memberi pelayanan lebih baik dan siap bersaing dengan pasar global.
"Karena ternyata pegawai akomodasi berdasarkan data Air itu rata-rata tidak memiliki latar pendidikan memadai," kata Ricky.
Lalu, transformation. Airy membantu para mitra properti untuk mengubah tampilan akomodasi mereka secara lebih menarik. Terakhir, transparancy, yakni membantu mitra mendapat sistem manajemen hotel yang efektif dan efisien.
Ika menambahkan, Airy siap membantu upaya pemerintah dalam memperkuat wisata halal di Indonesia. Karenanya, konsenterasi pembangunan Airy Syariah berada di 10 destinasi muslim friendly.
Mereka adalah Lombok, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan.
3 dari 3 halaman
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melakukan sosialisasi layanan pengaduan bidang pariwisata di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Sosialisasi ini diharapkan bisa mengoptimalkan pelayanan pariwisata, khususn...
Liputan6.com, Jakarta - Langkah tegas dilakukan Indonesia dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik.
Kementerian Keuangan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memulangkan 38 kontainer limbah atau sampah ke Amerika Serikat. Pengiriman kembali atau reekspor tersebut dilakukan oleh PT MSE dan SM.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, sebelumnya beredar kabar limbah plastik yang seharusnya diekspor kembali ke Amerika Serikat oleh PT MSE dan PT SM dialihkan ke India, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Meksiko, Belanda dan Kanada. Pihaknya memastikan bahwa hal itu tidak benar.
Artikel mengenai pengiriman sampah kembali ke AS ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 1 November 2019:
1. Bea Cukai Kirim Balik 38 Kontainer Sampah ke Amerika Serikat
Kementerian Keuangan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memulangkan 38 kontainer limbah atau sampah ke Amerika Serikat. Pengiriman kembali atau reekspor tersebut dilakukan oleh PT MSE dan SM.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, sebelumnya beredar kabar limbah plastik yang seharusnya diekspor kembali ke Amerika Serikat oleh PT MSE dan PT SM dialihkan ke India, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Meksiko, Belanda dan Kanada. Pihaknya memastikan bahwa hal itu tidak benar.
"Berdasarkan dugaan tersebut, Bea Cukai langsung melakukan pengecekan kembali terhadap dokumen reekspor atas nama PT MSE dan PT SM," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (31/10).
Ratusan buruh menggelar aksi demo di kawasan industri Pulogadung, Jakarta, Selasa (24/11/2015). Buruh menuntut dicabutnya Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Sekitar 2.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta.
Sejumlah tuntutan akan disuarakan dalam aksi unjuk rasa tersebut seperti menolak kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2020 dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan mulai 1 Januari 2020.
Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S. Cahyono mengatakan, aksi demo buruh tersebut digelar pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 13.00 WIB.
"Sekitar 2.000 (buruh). Sudah mulai datang. (Selesai) Mungkin jam 13.00," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Ada begitu banyak orang yang menetapkan tujuan keuangan besar untuk masa depan mereka. Beberapa diantaranya mencari cara untuk menjadi seorang jutawan. Ada berbagai jenis pendekatan dan saran yang menawarkan teori untuk menjadi seorang jutawan.
Walaupun teori-teori itu hebat, banyak jutawan yang membutuhkan langkah nyata untuk menemukan keberhasilan yang mereka cari.
Meskipun tidak selalu merupakan jalan mudah untuk mencapai kesuksesan finansial ini, ada beberapa langkah tindakan yang sangat nyata yang dapat dilakukan individu untuk menjadi seorang jutawan.
Liputan6.com, Jakarta Pemain timas Indonesia U-16 Alfin Lestaluhu tutup usia pada Kamis (31/10/2019) malam. Sebelumnya, Alfin dirawat secara intensif di RS Royal Progress Jakarta. Menurut keterangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), diagnosis dokter menyatakan Alfin mengalami ensefalitis dengan hypoalbumin.
Pemain belakang Timnas Indonesia U-16 itu mengeluh sakit kepala usai membela timnya di ajang Kualifikasi Piala Asia 2020. Sebelum dirawat di Jakarta, Alfin lebih dulu menjalani perawatan di Ambon.
Mengutip laman Klikdokter, ensefalitis atau radang otak adalah infeksi otak yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini tak mengenal usia, bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa.
"Enssefalitis merupakan infeksi otak yang dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur atau parasit yang menyebar dalam darah ke cairan otak. Infeksi pada otak biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki sistem imunitas rendah," jelas dr Dina Kusumawardhani dari Klikdokter.
2 dari 3 halaman
Virus Penyebab Ensefalitis
Perkembangan ensefalitis cukup sulit ditebak dan penyembuhannya memerlukan waktu lama, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Seperti telah disinggung, ensefalitis disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, parasit, atau karena penyakit autoimun. Namun, yang paling sering dtemui adalah karena infeksi virus.
Berikut infeksi virus yang sering menyebabkan radang otak atau ensefalitis:
- Herpes Simplex Virus
- Ebstein Barr Virus
- Virus campak dan mumps yang biasanya menyerang anak-anak
- Golongan arbovirus yang ditularkan melalui nyamuk, seperti Japanese Encephalitis Virus dan West Nile Virus.
3 dari 3 halaman
Gejalanya bervariasi
"Gejala yang dialami oleh penderita ensefalitis dapat sangat bervariasi, tergantung dari tingkat keparahannya. Namun pada umumnya gejala yang dialami dapat berupa demam, sakit kepala, terlihat bingung, kejang, penurunan kesadaran, disorientasi, kerusakan otak, koma dan bahkan dapat menimbulkan kematian," ujar dr Dina, seperti dimuat dalam Klikdokter.
Mengutip laman Mayoclinic, ensefalitis jarang sekali mengancam jiwa. Namun, diagnosis serta pengobatan yang tepat sangat penting karena sulit memprediksi kapan seseorang terjangkit penyakit ini.
Tanda atau gejala seseorang terkena ensefalitis mirip gejala flu seperti sakit kepala, demam, nyeri otot atau sendi, serta kelelahan atau lemas.
Pada sebagian orang, gejala ensefalitis lebih parah seperti:
- kebingungan, agitasi, atau halusinasi
- kejang
- kehilangan rasa atau lumpuh di bagian wajah atau tubuh tertentu
House Democrats and Republicans were divided on setting rules for the impeachment inquiry into President Trump. The resolution would make evidence public and also allow Mr. Trump’s legal team to mount a defense.CreditCredit...Erin Schaff/The New York Times
What happened today
The House voted 232-196 to endorse the Democratic-led impeachment inquiry into President Trump. The resolution sets out rules for the investigation, which will soon go public with hearings and the publication of documents.
Only two Democrats broke with their party to vote against the measure, a sign of how unified the caucus is on impeachment — and how much confidence it has in the evidence of Mr. Trump’s dealings with Ukraine. “This is not any cause for any glee or comfort,” Speaker Nancy Pelosi said. “What is at stake in all of this is nothing less than our democracy.”
Republicans, who for weeks had called for a vote, unanimously opposed the resolution, accusing it of attempting to undo the 2016 election. “Democrats are trying to impeach the president because they are scared they cannot defeat him at the ballot box,” Representative Kevin McCarthy, the House minority leader, said. “Why do you not trust the people?”
In closed-door testimony today, a National Security Council aide corroborated a key fact when he confirmed that Gordon Sondland, the ambassador to the European Union, said that a package of military assistance for Ukraine would not be released until the country committed to investigating the Bidens.
I asked Julie Davis, our congressional editor, about the history this resolution made — and what it says about the next phase of the investigation.
Julie, in the most basic sense, why was the vote meaningful?
It was only the third time in modern history the House has had a roll-call vote on an impeachment inquiry. But this was different than the previous two since it wasn’t to authorize the inquiry. It was to set rules for an ongoing one.
How did we get to today?
It wasn’t that long ago that Democrats were questioning the politics and utility of a vote like this, given the large probability that Senate Republicans will acquit Mr. Trump if the House impeaches him. And Republicans recognized that was the case, and felt quite confident that the political will behind something like this was not there. But that’s not the case today, if you look at the polls, which show majorities of Americans favoring the inquiry.
What did today’s vote tell us about where Republicans stand?
They’re still in a place politically where they’re completely unwilling to break with Mr. Trump. It doesn’t seem at the moment like there’s any substantive development that could shake that. But today’s resolution made it clear that public hearings will be much different than the private interviews that have been happening for weeks.
What’s something that we’re not paying enough attention to in what will be the public part of the inquiry?
Those of us covering this have been obsessed with public hearings and what a spectacle they’ll be. But one thing we’ve glossed over in today’s resolution is that transcripts of these private depositions will become public. When you get that volume of black and white evidence for the whole public to see, that hasn’t been spun, it’s going to be really compelling.
How we covered the last two impeachments
Image
We looked into the archives to see how The Times covered similar votes in the last two presidential impeachments. Here was how we described the House approving a resolution in the Nixon impeachment investigation, in 1974:
“The House thus formally ratified the impeachment inquiry begun by the committee last October and empowered the panel to subpoena anyone, including the President, with evidence pertinent to the investigation,” The Times wrote. “ … The vote followed an hour of debate in which no one rose to defend Mr. Nixon, but Democrats and Republicans quarreled over the best method to guarantee that the inquiry, would not become partisan.”
And here was how The Times described the House approving a resolution in the Clinton impeachment investigation, in 1998:
“After a civil if sometimes harshly phrased debate that lasted more than three hours, the House of Representatives voted largely along party lines this afternoon to begin a full-scale, open-ended inquiry,” The Times wrote. “ … the founding fathers, the Constitution and the long shadow of precedent were cited by both sides as the debate unfolded.”
Right after the House voted today, I asked my colleague Carl Hulse, who covered the Clinton impeachment, what his first thought was about this vote compared to the one he covered in 1998. Here’s what he told me:
“The vote today underscored the deep and new kind of polarization in Washington. Back then, 31 Democrats broke with the president, and Bill Clinton was happy about that! He thought it’d be more. Now, no one broke. That’s how much things have changed. If 31 people broke with Mr. Trump, we’d be proclaiming him dead. It would feel like a political apocalypse. Today, it was a rock solid party line.”
What else we’re reading
Polarization has consequences, and straight party-line votes can undermine public confidence in the proceedings, Carl wrote today. “It shows the bases are controlling both parties,” Representative Peter King, a New York Republican, told him.
Two conservative Democrats became the party’s only defectors in the House’s impeachment vote. They warned that the process was “hopelessly partisan.”
Politico reports that Mr. Trump is using his considerable fund-raising muscle to reward Republicans who support him in the impeachment inquiry, emailing supporters with a call for money that would be distributed between friendly senators who face tough re-election fights in 2020.
My colleague Catie Edmondson tweeted this picture of a box sent to a Democratic congresswoman from a swing district, with the message, “Get Packing!” It was apparently sent by the campaign committee for House Republicans, but its appearance was suspicious enough that Capitol Police came to investigate.
While we await this year’s crop of Halloween outfits, The Times rounded up a spook-tacular selection of past celebrity costumes, featuring stars dressed as movie characters, monsters and, well, other stars.
From Heidi Klum and Bette Midler to LeBron James and Harry Styles, here are some of the spookiest, cleverest, most over-the-top Hollywood Halloween looks of all time.
Heidi Klum as anything and everything
Advertisement
Who better to kick off this list than the queen of Halloween? Throughout the years, the German model has completely transformed herself into a variety of memorable looks, including clones of herself, Fiona from “Shrek,” Jessica Rabbit from “Who Framed Roger Rabbit,” a werewolf from Michael Jackson’s “Thriller” video and many, many more.
Beyoncé as a vintage Barbie
In 2016, Beyoncé was a Barbie girl in a Barbie world, on display in a life-size plastic box. Husband Jay-Z and daughter Blue Ivy also joined in on the fun to round out their family of dolls.
Neil Patrick Harris and family as “Star Wars” characters
Advertisement
The force was strong among Harris’ family in 2015. The “How I Met Your Mother” alum donned an iconic Jedi hood as Obi-Wan Kenobi, along with husband Han Solo, daughter Princess Leia and son Luke Skywalker.
Dwayne Johnson as Hulk
Fair to say Johnson’s 2012 costume was a graveyard — or Hulk — smash. With the help of his signature muscles, the “Jungle Cruise” star had no problem pulling off a convincing green giant.
Lupita Nyong’o as Dionne from “Clueless”
Lupita Nyong’o as Dionne from “Clueless.”
(Craig Barritt / Getty Images for SVEDKA Vodka)
As if anyone could channel Stacey Dash’s Dionne better than Nyong’o did last year. The “Us” actress went full ’90s — brick phone and all — for this “Clueless” look at Klum’s 19th annual Halloween party.
Bette Midler as Marie Antoinette
Bette Midler as Marie Antoinette.
(Dia Dipasupil / Getty Images)
Let them eat cake! Whether she’s conjuring spells in “Hocus Pocus” or balancing a 1700s-style platinum blond wig on her head as Marie Antoinette, nothing says spooky season quite like Midler at her own 2017 Hulaween event benefiting the New York Restoration Project.
Bruce Willis as the twins from “The Shining”
Willis and his assistant, Stephen J. Eads, were all play and no work while attending director M. Night Shyamalan’s “Shyamaween” party in Philadelphia. Though Willis is known for his pensive turn in Shyamalan’s “The Sixth Sense,” he decided to pay homage to a different horror classic, Stanley Kubrick’s “The Shining,” in 2017.
Orlando Bloom and Katy Perry as Bill and Hillary Clinton
Cue “Hail to the Chief.” “California Girls” singer Perry and “Pirates of the Caribbean” actor Bloom looked unrecognizable as Hillary and Bill Clinton ahead of the 2016 presidential election.
Harry Styles as Elton John
I think it’s gonna be a long, long time before anyone dethrones Styles for best Elton John impersonation. The “Lights Up” singer sparkled in the musician’s iconic 1975 Dodger Stadium concert look at last year’s Casamigos Halloween party in Beverly Hills and even got the stamp of approval from the Rocketman himself, who wrote, “Now that’s what I call a Halloween costume” on Instagram.
Tina Fey and Will Ferrell as Roxanne and Megamind from “Megamind”
Tina Fey, left, and Will Ferrell as Roxanne and Megamind from “Megamind.”
(Stephen Lovekin / Getty Images)
Comedians Fey and Ferrell went meta and mega as their own animated counterparts from “Megamind,” Roxanne and Megamind, for the “Today” show’s 2010 Halloween episode.
Joe Jonas and Sophie Turner as Gomez and Morticia Addams from “The Addams Family”
Advertisement
Spooky snaps for celebrity power couple Jonas and Turner. The “Sucker” singer and “Game of Thrones” star looked creepy, kooky and altogether ooky last year as Gomez and Morticia Addams.
Rihanna and friends as the Teenage Mutant Ninja Turtles
One power squad became another power squad in 2014 when Rihanna and friends dressed as the Teenage Mutant Ninja Turtles in 2014. The “Love on the Brain” singer donned Raphael’s signature red mask, while her pals rounded out the team as Donatello, Leonardo and Michelangelo.
The Weeknd and Bella Hadid as Betelgeuse and Lydia from “Beetlejuice”
The Weeknd, left, and Bella Hadid as Betelgeuse and Lydia from “Beetlejuice.”
(Craig Barritt / Getty Images for SVEDKA Vodka)
It’s showtime! “In the Night” singer the Weeknd and model Hadid were dead ringers for Michael Keaton’s Betelgeuse and Winona Ryder’s Lydia Deetz from “Beetlejuice” at Klum’s 2018 Halloween party.
LeBron James as Pennywise from “It”
You’ll float, too! Lakers star James traded basketballs for balloons two years ago as the sinister Pennywise the Dancing Clown from Stephen King’s “It.”
Iggy Azalea as Cruella de Vil from “101 Dalmatians”
Iggy Azalea as Cruella De Vil.
(Gareth Cattermole / Getty Images)
If this spot-on Cruella de Vil costume from “Fancy” rapper Azalea doesn’t scare you, no evil thing will. She even brought along her very own pooch to complete this monochrome look from Disney’s “101 Dalmatians” at Klum’s 2018 Halloween party.
Chrissy Teigen as Guy Fieri
Teigen was positively funkalicious as fellow TV host Guy Fieri, a.k.a. the Mayor of Flavortown, in 2015.
We can only say congratulations to “Girls” singer Ora for nailing this grungy look as rapper Post Malone, down to the last tattoo, at the 2018 KISS Halloween party.
Emily Ratajkowski as Marge Simpson from “The Simpsons”
Emily Ratajkowski as Marge Simpson.
(Mike Coppola)
Now it’s Ratajkowski’s time to shine as Marge Simpson. The model and “Gone Girl” actress fully committed to her “Simpsons” look at Klum’s 2015 Halloween party — yellow skin, blue hair and all.
Gigi Hadid as Sandy from “Grease”
Gigi Hadid as Sandy from “Grease.”
(Mike Coppola)
The model had herself a blast as a slick Sandy from “Grease,” successfully channeling Olivia Newton-John at Klum’s 2015 Halloween party.
North West as a skunk
Kim Kardashian West and Kanye West have had plenty of their own Halloween moments, but their daughter North stole the show in 2014 as an adorable skunk.
Audience engagement editor Christina Schoellkopf contributed to this report.
Liputan6.com, Jakarta - Balapan mobil listrik skala internasional Formula E tahun 2020 di Jakarta direncanakan melintasi kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Gelaran balapan mobil listrik tingkat internasional digelar pertama kali di Indonesia pada 6 Juni 2020 mendatang," kata Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto di DPRD Jakarta, Kamis (31/10/2019) malam.
Dalam rapat bersama Komisi C DPDR DKI Jakarta itu disampaikan bahwa lintasan yang akan dilalui sepanjang 2,6 kilometer dengan titik awal (start) di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan.
Selanjutnya masuk ke Jalan Medan Merdeka Timur lalu ke Jalan Silang Merdeka Tenggara. Kemudian mengikuti putaran di Jalan Titian Indah di dalam kawasan Monas menuju Jalan Silang Merdeka Barat Daya dan berakhir di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kegiatan itu juga dibagi empat zona, yakni Zona Formula E Managemen yang meliputi area utama sirkuit. Zona Ekonomi lokal berada di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin.
Zona Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Jalan Agus Salim, Jalan Kebon Sirih, Jalan Perwira dan Lapangan Banteng. Selain itu, ada pula Zona Konser di Stadion Gelora Bung Karno.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pelaksana kegiatan telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 767 miliar.
2 dari 3 halaman
Menggerakkan Ekonomi
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kegiatan tahunan itu sangat ditunggu-tunggu, termasuk masyarakat internasional.
Dengan kegiatan itu, diharapkan dapat menggerakkan perekonomian Jakarta karena bukan sebatas olahraga saja, tetapi ada pariwisata yang turut dijual pemerintah daerah.
"Kami harap kegiatan ini bisa memberikan manfaat ekonomi lintas sektor," ujar Anies.
3 dari 3 halaman
Saksikan video pilihan di bawah ini:
DPRD DKI Jakarta telah menyepakati anggaran perhelatan Formula E. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 360 miliar.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2395292/original/096953300_1540814333-000_1A813C.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2955392/original/075143800_1572570092-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/840738/original/035766700_1427800990-Artis-Pemeran-di-Film-Tjokroaminoto-10.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2955393/original/078714300_1572570092-foto33.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1619534/original/58e1c15a0276bc8b0be392ca5b43f7f0_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2955394/original/081372200_1572570092-ht.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2401676/original/026265600_1541505666-Banner_Kursi_Wagub_DKI_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2913022/original/012857000_1568652204-Indonesia-Bungkam-Filipina8.jpg)
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/2955004/original/081238300_1572512750-1.JPG)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1065390/original/040928900_1448360767-20151124-Demo-Buruh-YR2.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/981675/original/098312200_1441713255-Corbis-I-181-0418.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2854931/original/071295400_1563273820-Banner_jakarta_tuan_rumah_formula_e.jpg)