Pages

Tuesday, October 2, 2018

Kisah Agil Ababil, Muazin Palu yang Korbankan Nyawa demi Selesaikan Azan Saat Gempa

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini ada lebih dari 800 korban jiwa akibat gempa berkekuatan 7,7 SR melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018). Akibat gempa tersebut, muncul tsunami dengan ketinggian 1,5 meter di Pantai Talise dan menerjang bangunan di sekitarnya. 

Getaran gempa yang cukup besar mengakibatkan sejumlah bangunan seperti rumah, ruko dan tempat ibadah di wilayah tersebut roboh. Hingga saat ini, upaya pencarian korban jiwa juga masih terus berlangsung.

Di antara ratusan korban jiwa, sosok Agil Ababil memercikkan setitik kisah pilu yang mengharukan. Pria tersebut tengah mengumandangkan azan maghrib di sebuah masjid saat gempa berkekuatan besar mengguncang Palu dan Donggala. Alih-alih memilih berlari bersama jamaah lainnya, Agil justru memilih untuk menyelesaikan lantunan azannya. Tak lama, bangunan masjid tersebut roboh akibat gempa dan Agil tewas tertimpa reruntuhannya.

"Akhi Agil ababil (Kader KAMMI Palu) sdh dipanggil Allah swt. Beliau meninggal saat Ingin menyelesaikan Azan nya meskipun semua jamaah sdh pada lari keluar Masjid dan saat azan telah selesai beliau kumandangkan, Allah panggil beliau sebagai salah satu Hadia karna telah berjuang memanggil Umat. Selamat jalan, teman seperjuangan kami. Semoga Amal ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT .. Amin," tulis Ronal Elrasyid dalam keterangan foto yang diunggahnya.

Berikut sosok Agil Ababil yang rela mengorbankan nyawa demi selesaikan azan saat gempa melanda Palu-Donggala, seperti melansir dari akun Facebook Ronal Rasyid.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Citra satelit telah mengungkap dahsyatnya kekuatan gempa dan tsunami yang melanda pulau Sulawesi di Indonesia. Gambar-gambar yang dirilis oleh DigitalGlobe, menunjukkan landmark di kota yang paling parah terkena dampaknya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2NaPItz

No comments:

Post a Comment