Pages

Monday, September 24, 2018

Anthony Sinisuka Ginting, Si Pembunuh Raksasa

Julukan Pembunuh Raksasa yang disematkan kepada Anthony sepertinya tak salah. Sebab, ia melakukan hal serupa di China Open 2018, akhir pekan kemarin.

Mendapat undian 'neraka', Anthony membuktikan dirinya kini patut diperhitungkan. Bagaimana tidak, empat Juara Dunia dia tumbangkan dalam perjalanan menuju tangga juara. Dimulai dari Lin Dan, Viktor Axelsen, Chen Long, hingga akhirnya Kento Momota di partai puncak.

Chen Long bahkan memasukkan Anthony dalam daftar lawan terberat yang dihadapinya tahun ini. Maklum, sejak awal 2018, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini tercatat sudah empat kali ditaklukkan oleh Anthony.

"Saya sudah kalah empat kali tahun ini dari Ginting. Ia bermain dengan style yang simple sebetulnya, mirip permainan Taufik Hidayat. Ia mengontrol permainan net dan memaksa lawan untuk mengangkat bola, kemudian dismeshnya," ucap pemain asal Tiongkok itu.

Selain sebagai The Giant Killer, kini Anthony juga menyandang status sebagai salah satu penakluk turnamen bulu tangkis level 1000. Sekadar informasi, hanya ada tiga turnamen level 1000 setiap tahunnya yang digelar di Tiongkok, Indonesia, dan Inggris (All England).

Shi Yuqi dari Tiongkok menjadi peraih gelar All England 2018. Sedangkan titel Indonesia Open 2018 direbut Momota. Adapun Anthony adalah kampiun China Open 2018.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Q0coOO

No comments:

Post a Comment