Liputan6.com, Jakarta Manfaat coret-coret dinding merupakan bagian dari proses perkembangan anak. Coret coret dinding bagi anak bisa menjadi cara menuntun anak ke banyak hal yang besar dan hebat. Namun, seringkali tingkah laku anak tersebut dianggap sebagai bentuk kenakalan oleh banyak orang, termasuk para orang tua.
Kekhawatiran akan dinding yang menjadi kotor sering kali menjadi alasan orang tua menghalangi aktivitas coret-coret anak. Oleh karena itu, untuk mengantisipasinya kamu bisa menggunakan cat dinding yang mudah dibersihkan seperti cat yang mengandung zat Anti-Stain, cat dinding dengan kandungan zat Silver-Ion yang melindungi anak dari bakter, atau cat dengan formula Low Odour dan tanpa VOC (Volatile Organic Compound), agar anak bebas bernapas dan terhindar dari zat berbahaya.
Manfaat coret-coret dinding perlu diperhatikan orang tua. Orang tua perlu memahami berbagai tahapan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya, termasuk dalam bersabar saat menemukan dinding penuh dengan coret-coret anak sepulang kerja. Selain itu, penting diingat bahwa orang tua harus berperan aktif untuk mendukung proses tersebut.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/1/2020) tentang manfaat coret-coret dinding untuk perkembangan anak
Membantu Perkembangan Motorik Anak
Manfaat coret-coret dinding untuk perkembangan anak yang pertama adalah membantu perkembangan motoriknya. Apakah itu coretan tak beraturan atau lukisan indah yang patut dipajang, keduanya sama penting.
Menggambar akan membantu perkembangan kemampuan motorik anak sejak usia dini, baik kasar dan terutama halus. Membebaskan dan mendukung anak untuk mencoret-coret sejak dini akan sangat membantu koordinasi mata dan motoriknya, terutama tangan dan jari-jari.
Kamu dapat membantunya dengan memberi contoh untuk diikuti. Mulai dari bentuk yang sederhana seperti bulat dan persegi, kemudian berkembang ke yang lebih kompleks seperti menggambar sebuah benda.
Anak Menjadi Lebih Ekspresif
Anak tidak selalu dapat mengekpresikan dirinya dengan kata-kata. Menggambar dan mencorat-coret, adalah salah satu cara lain anak berkomunikasi. Kamu dapat menyelami perasaan dan cara berpikirnya dengan membebaskan mereka berekspresi melalui gambar dan coretan.
Perasaan memiliki kebebasan dalam berekspresi ini juga akan meningkatkan kemampuan emosional serta inteligensi anak.
Mengembangkan Kemampuan Memecahkan Masalah
Manfaat coret-coret dinding selanjutnya adalah mengembangkan kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Saat menggambar, anak dihadapkan pada berbagai proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
Mulai dari yang sederhana seperti bagaimana menghubungkan satu titik dengan titik lainnya, hingga proses yang lebih kreatif seperti warna apa yang ingin digunakan. Pertanyaan-pertanyaan ini akan menstimulasi kemampuan anak dalam mengambil keputusan juga memecahkan masalah.
Kamu bisa mendukungnya dengan memberi pertanyaan pancingan seperti apa alasan anak menggambar sebuah benda dan warna apa yang menurut mereka seharusnya digunakan untuk mewarnai bagian tertentu –seperti langit, atau air.
Melatih Kemampuan Matematika dan Bahasa Anak
Tanpa disadari, ternyata coret-coret dan menggambar bisa membantu melatih kemampuan matematika dan berbahasa anak. Anak akan belajar membuat dan mulai memahami konsep sederhana seperti ukuran besar dan kecil, bentuk benda, perbandingan, berhitung, bahkan menalar bangun ruang dengan menggambar sejak usia dini.
Anak juga belajar berbahasa dengan berusaha menjelaskan dan menceritakan makna coretan yang dibuatnya, begitu juga dengan proses pengerjaannya.
Sebagai orang tua yang berperan aktif, kamu dapat mendukungnya dengan membuatnya bercerita lebih jauh dan mendengarkannya dengan seksama, sehingga ia merasa diperhatikan dan bersemangat untuk menggambar lebih banyak lagi.
Melatih Kreavitas dan Mengembangkan Imajinasi
Manfaat coret-coret dinding untuk perkembangan anak selanjutnya adalah melatih kreativitas dan mengembangkan imajinasinya. Membiarkan anak mencoret-coret dengan bebas berarti juga membebaskan imajinasi mereka.
Setiap kali anak menggambar, mereka menggunakan imajinasi dan menuangkannya dalam bentuk yang mereka pahami. Hal ini melatih anak untuk merealisasikan imajinasi dan melatih mereka untuk berkreasi lebih jauh lagi.
No comments:
Post a Comment