London - Unai Emery kehilangan pekerjaannya sebagai manajer Arsenal. Performa buruk dalam pertandingan yang dilakoni Arsenal menjadi alasan utama.
Lini pertahanan Arsenal menjadi sorotan. Hal itu dikarenakan kemudahan para pemain lawan untuk membobol gawang Arsenal.
"Lini pertahanan Arsenal sangat kacau. Para pemain seperti Skhodran Mustafi, Sokratis Papastathopoulos dan David Luiz seperti tidak bisa mengikuti instruksi manajer," ujar legenda MU, Gary Neville.
"Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas transfer yang dilakukan Arsenal. Semuanya terlihat sangat kacau."
"Tak mungkin Unai Emery berulang kali memberitahu ke David Luiz untuk melakukan jebakan offside. Lagipula David Luiz adalah pemain senior, seharusnya ia sudah paham."
"Lalu, hal yang terjadi dengan Granit Xhaka membuktikan kalau Emery adalah orang yang terhormat."
"Saya rasa, Emery tak akan memiliki penyesalan karena meninggalkan pemain dengan karakter seperti itu," ungkap Neville.
Arsenal menempati peringkat kedelapan pada klasemen sementara Premier League. Arsenal akan ditangani Freddie Ljungberg yang berstatus sebagai pelatih interim hingga klub tersebut mendapatkan manajer baru.
Arsenal Berburu Manajer
Arsenal sedang mempertimbangkan beberapa nama untuk menjadi manajer anyar. Nama dua mantan kapten klub tersebut, Mikel Arteta dan Patrick Vieira, masuk dalam bursa.
Namun, manajemen Arsenal disebut lebih tertarik untuk mencari manajer yang berpengalaman. Saat ini, manajemen mempertimbangkan dua nama, yaitu Carlo Ancelotti dan Massimiliano Allegri.
Dua manajer Italia tersebut merupakan manajer yang berpengalaman. Carlo Ancelotti sedikit lebih berpengalaman dari Allegri karena pernah menangani Chelsea di Premier League.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.com (Penulis Aditya, Editor Wiwig, published 29/11/2019)
No comments:
Post a Comment