Liputan6.com, Jakarta - Gaya berpakaian keluarga kerajaan Inggris tampaknya selalu menjadi daya tarik publik. Tak jarang mereka mengenakan pakaian dengan gaya sederhana namun tetap elegan, terlebih pada istri dari para pangeran, termasuk Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Pada 23 September lalu, pasangan kerajaan itu melakukan kunjungan kerajaan ke Afrika Selatan. Kunjungan mereka berfokus pada pemberdayaan komunitas, kesetaraan gender, kesehatan mental, edukasi HIV/AIDS, dan membahas mengenai lingkungan.
Kehadiran pasangan Duke and Duchess of Sussex ini menjadi salah satu royal tour yang spesial karena mereka membawa putra pertama mereka, Archie Mountbatten-Windsor yang baru berusia lima bulan.
Selain kehadirannya yang mencuri perhatian, lagi-lagi gaya berpakaian Meghan Markle memikat publik dan memberikan rasa penasaran. Tak banyak aksesori yang dikenakan, dalam kunjungannya selama 10 hari ini justru dia sempat mengenakan brand pakaian lokal Afrika Selatan.
Liputan6.com merangkum enam gaya pakaian Meghan Markle selama tur kerajaan ke Afrika, dilansir dari Independent, 1 Oktober 2019.
Gaun dari Mayamiko
Pada hari pertama, Duchess of Sussex ini terlihat mengenakan gaun katun berwarna monokrom. Terlhat motif yang ada pada gaun adalah motif dari etnis di Afrika Selatan. Diketahui gaun yang dikenakannya berasal dari brand lokal Melawai bernama Mayamiko.
Dia mengenakan gaun ini saat berkunjung ke Nyanga Township di Cape Town. Sejak digunakan, gaun seharga 69 euro, setara dengan Rp1,06 juta langsung ludes terjual. Meghan menyempurnakan penampilannya dengan aksesoris gelang, wedges hitam dari Castaner Carina dan mengikat satu rambutnya.
Khaki Dress
Berlanjut ke hari kedua, Pangeran Harry dan Meghan Markle berkesempatan untuk mengunjungi Pantai Monwabisi dan Masjid Auwal di Bo-Kaap, Cape Town. Tahu akan mengunjungi masjid pertama dan tertua di Afrika Selatan, dia mengenakan gaun berwarna khaki yang panjang agar lebih sopan.
Dia juga mengenakan selendang berwarna cream yang digunakan untuk menutup kepalanya. Guna melengkapi penampilannya, dia mengenakan flat shoes dari Sam Edelman dengan warna yang senada.
Maxi Dress
Masih di hari kedua, gaun panjang tak berlengan ini dikenakan Meghan saat menghadiri acara di British High Commissioner di Cape Town. Hadir bersama suaminya, Meghan hadir dengan gaun berwarna hijau dengan motif garis-garis. Diketahui, gaun ini berasal dari label fesyen Melbourne, Martin Grant.
Dia juga menggunakan anting-anting berwarna hitam dari brand asal Afrika Selatan, Nina Bosch. Membiarkan rambutnya terurai, dia tampak menawan dengan Pangeran Harry yang mengenakan tuksedo berwarna abu-abu muda.
Jumpsuit Hitam
Pada hari ketiga, agenda Meghan Markle adalah mengunjungi Woodstock Exchange, sebuah acara untuk pengusaha sosial dan wanita. Pada kesempatan ini, dia mengenakan jumpsuit panjang berwarna hitam dari brand asal Amerika, Everlane. Dia melengkapi penampilannya dengan mengenakan sepatu hak tinggi berwarna senada dari Manolo Blahnik. Rambutnya yang dicepol juga membuatnya dapat memamerkan anting emas merek Gas Bijoux.
Gaun Sutra
Seperti yang diketahui, royal tour ini merupakan kunjungan pertama Archie Mountbatten-Windsor. Di hari ketiga ini, Archie muncul ke publik bersama Meghan saat bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu. Terlihat Meghan mengenakan gaun berbahan sutra berwarna berpola dengan perpaduan warna putih warna biru. Gaun ini berasal dari brand Club Monaco.
Atasan Hitam dan Rok Putih Berlipit
Salah satu agenda kunjungan ini adalah bertemu dengan aktivis wanita. Mereka melakukan agenda ini di hari keempat dan bertemu dengan aktivis asal Afrika, Sophie Williams-De Bruyn. Saat menghadiri pertemuan ini, Meghan mengenakan atasan baju atasan berwarna hitam yang tak berlengan yang dilengkapi dengan rok warna putih dengan motif garis hitam. Pakaiannya kali ini berasal dari brand Amerika, J. Crew. Meghan membiarkan rambutnya terurai untuk menyesuaikan penampilannya hari itu. (Novi Thedora)
No comments:
Post a Comment