Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan serikat buruh di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 24 April. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah poin usulan disambut baik oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan, dengan respons positif dari Presiden Jokowi itu, aksi buruh atau May Day 2019 akan semakin kondusif, tertib, dan berjalan aman.
"Sudah sembilan kali waya langsung memimpin aksi May Day dengan jumlah massa buruh yang sangat besar dan kami membuktikan aksi sebesar apapun bisa berjalan aman dan damai," tutur Andi dalam keterangannya, Rabu 1 Mei 2019.
Menurut Andi, May Day 2019 terasa lebih istimewa lantaran tercapainya kesepakatan antara Presiden Jokowi dengan para pimpinan serikat buruh. Di antaranya Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSBSI Mudofir, Presiden SARBUMI Syaiful, Presiden KSN, Muchtar, dan Presiden KPBI Ilhamsyah.
"Presiden Jokowi merespons sangat positif usulan-usulan pimpinan-pimpinan buruh seperti revisi PP 78 soal Pengupahan yang menjadi polemik panjang. Segera di revisi dengan membentuk tim bersama yang terdiri dari pimpinan buruh, pengusaha, dan Pemerintah untuk mencari formula terbaik revisi PP 78 yang dapat diterima buruh, pengusaha, dan pemerintah," jelas dia.
Reporter: Ronald
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2V77abk
No comments:
Post a Comment