Pages

Wednesday, April 3, 2019

Warga Sragen Ingin Kasih Beras, Jokowi: Kirim 100 Truk ke Istana, Saya Bayar

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyebut masyarakat Sragen ingin memberikan hadiah beras kepada Presiden Jokowi. Namun, niat tersebut urung dilakukan karena berbarengan dengan masa kampanye Pilpres 2019.

"Bapak presiden, nyuwun pangapunten (mohon maaf)sebenarnya ada suvenir beras dari kami warga Sragen untuk bapak. Tapi karena ini memasuki masa kampanye, takut menimbulkan interpretasi yang berbeda," kata Kusdinar dalam acara silaturahmi Presiden dengan Kelompok Petani Beras di GOR Bung Hatta Sragen Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019).

Merespons hal tersebut, sambil berkelakar, Jokowi meminta warga Sragen mengirimkan beras dengan jumlah yang banyak ke Istana Kepresidenan Jakarta. Dia mengaku siap membayarnya, asalkan beras asli Sragen tersebut berkualitas bagus. 

"Kalau memberi suvenir beras itu jangan hanya sekilo, kirim saja seratus truk ke Istana. Asal berasnya enak enggak apa-apa, saya bayar," kata Jokowi disambut tawa para hadirin. 

Jokowi pun sempat berdialog dengan salah satu petani dan penjual pupuk di Kabupaten Sragen. Mereka mengatakan stok pupuk subsidi selalu kurang.

"Saya pakai pupuk tambang, karena pupuk subsidi itu kurang, jatah pupuk subsidi kurang. Sehingga kami pakai pupuk tambang, sehingga bisa menghasilkan lebih," kata salah satu petani bernama Paniyo kepada Jokowi di atas panggung.

"Berarti urusan pupuk masih kurang," Jokowi menanggapi.

Sementara itu, penjual pupuk lainnya, bernama Slamet menuturkan bahwa stok pupuk subsidi selalu kurang, sedangkan pupuk non-subsidi aman. Slamet mengaku mendapat titipan para petani untuk menyampaikan persoalan pupuk.

 

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2FP3uAg

No comments:

Post a Comment