Pages

Tuesday, April 9, 2019

Pengamat Ingin Debat Capres Tak Hanya Bahas Harga Cabai

Sebelumnya, debat pilpres 2019 akan memasuki babak terakhir pada Sabtu 13 April 2019. Topik yang akan diangkat adalah ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri. 

Para pengusaha pun siap memantau jalannya debat untuk mendengar visi dan misi kedua calon. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyebut para pengusaha akan memerhatikan segala isu ekonomi yang disampaikan mulai dari pengembangan industri, infrastruktur, pajak dan masalah makro sampai mikro.

Ketika ditanya mengenai pekerjaan rumah pemerintah, Shinta membahas sejumlah reformasi pada regulasi dan perizinan. Ia mengapresiasi adanya reformasi tersebut dan berharap penegakan di lapangan akan digencarkan.

"Tentu saja setiap kali dalam segi perbaikan pasti masih ada segi implementasi yang menjadi perhatian. Saya rasa itu sudah disampaikan dunia usaha. Perbaikan itu masih terus berlanjut, jadi enggak mungkin selesai dalam waktu singkat, perlu waktu," ucapnya pada Liputan6.com.

Shinta juga menanggapi positif pembangunan dan pemerataan infrastruktur yang dibangun pemerintah. Ia berharap setelah gencarnya dilakukan pembangunan akan ada perhatian pada sumber daya manusia. "Jadi dari segi soft infrasructure, ke depannya human capital developmentagar jadi fokus pemerintah yang akan datang," ucapnya. 

Sementara, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri, Johnny Darmawan, berkata perekonomian tetap berjalan seperti biasa meski mendekati debat pilpres terakhir.

Ketika ditanya mengenai PR pemerintah saat ini, ia menyebut untuk melihat aktivitas ekonomi serta pemerintahan yang masih berjalan rutin. "Laporan ekspor masih jalan," ujarnya. "Kampanye ya kampanye, berjalan saja. Kalau menurut saya enggak ada yang aneh, berjalan rutin saja." ujarnya.

Ia pun berharap kedua calon bisa menyampaikan visi dengan cara yang positif di panggung debat pilpres. "Menampilkan visi misi, bukan saling menjatuhkan," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2KkwrcR

No comments:

Post a Comment