Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadimenargetkan proyek jalur kereta api ganda-berganda atau double-double track (DDT) rute Manggarai-Bekasi selesai pada 2020. Target ini lebih cepat dua tahun dibandingkan target semula di periode 2022 dan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas perjalanan KRL Commuter.
Dia menyebut ada tiga poin utama agar target percepatan penyelesaian proyek DDT bisa terwujud, yaitu optimalisasi anggaran, metode kerja, dan window time atau waktu jeda antara jadwal kereta api terakhir dengan kereta api selanjutnya yang melalui proyek DDT.
“Saya minta Dirjen Perkeretaapian melakukan beberapa hal. Pertama, mengoptimalisasikan anggaran. Anggaran sudah bisa dialokasikan dari 2022 ke 2020. Kedua adalah metode kerja juga relatif bisa dilaksanakan,” ujar Budi Karya dalam keterangan resminya di Jakarta, seperti ditulis Senin 19 Maret 2019.
Ketiga, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu meminta kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero untuk memperpanjang window time untuk pengerjaan proyek DDT.
“Window time sekarang dikasih tiga sampai empat jam oleh KAI. Saya minta minimal itu empat jam jadi lima jam efektifnya empat jam. Nah, kalau window time bisa dikerjakan, metode kerja itu bisa ditingkatkan, uangnya tersedia, maka akan selesai pada 2020,” ucapnya.
Dengan penyelesaian proyek DDT Manggarai-Bekasi ini lebih cepat pada 2020, Budi Karya Sumadi berharap dapat meningkatkan kapasitas perjalanan kereta api khususnya Kereta Commuter Jabodetabek.
“Oleh karenanya DDT ini akan kita buat nanti itu kapasitas minimal 1,2 atau 1,4 juta penumpang. Alangkah indahnya kalau tadinya 2022 kita bisa (selesai) menjadi 2020,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini Kereta Commuter Jabodetabek mengangkut sebanyak 1,1 juta orang penumpang per hari dari rencana awal hanya untuk 400 ribu penumpang per hari.
Terkait target percepatan penyelesaian proyek double-double track Manggarai Bekasi, Budi Karya meminta dukungan dari PT KAI dan PT KAI Commuter Jabodetabek agar proyek DDT ini bisa selesai lebih cepat pada 2020.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com http://bit.ly/2I6iSMs
No comments:
Post a Comment