Liputan6.com, Manado - Salah satu kegiatan yang dijalani Presiden Jokowi saat berada di Manado, Minggu 31 Maret, adalah mengunjungi kawasan rumah kopi Jalan Roda (Jarod). Ada cerita menarik dari Nani Sumot, sang peracik kopi yang dihidangkan untuk Jokowi malam itu.
"Jujur saja saya takut. Karena kalau terjadi apa-apa dengan Presiden Jokowi, tentu saya yang bertanggung jawab," ujar Nani, Rabu (3/4/2019).
Nani mengatakan, ketakutannya saat meracik dan menghidangkan kopi itu jangan-jangan karena hidangannya itu terjadi apa-apa dengan Jokowi. "Jangan sampai Pak Jokowi sakit perut, saya takut sekali," ujar laki-laki yang mempunyai nama asli Yusrin Otoluwo ini.
Nani sudah bekerja sejak tahun 2009 di rumah makan Warna-Warni yang terletak di kawasan Jarod, Kecamatan Wenang, Manado. Rumah makan milik Asnah Adam ini mendadak terkenal, karena di tempat itu Presiden Jokowi memilih untuk menikmati kopi.
"Beberapa jam sebelum Pak Jokowi datang, beberapa orang dari istana kepresidenan sudah datang di sini. Mereka memastikan semua alat dan bahan-bahan untk meracik kopi sudah sesuai dengan standar," ungkap Nani.
Informasi bahwa Jokowi akan tiba di Jarod dalam beberapa menit lagi merupakan waktu yang paling menegangkan bagi Nani. Bersama temannya Arie Pomalingo, dia juga bertugas untuk menghidangkan kopi itu kepada Jokowi dan rombongan.
"Saya gemetar saat membawa delapan gelas kopi, yang terdiri dari empat gelas kopi hitam dan empat gelas kopi susu," tuturnya.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2FQWnar
No comments:
Post a Comment