Sekitar 20 tahun lalu, seorang pria dewasa pernah tenggelam di dalam kubangan lumpur yang kelihatan dangkal itu. Lokasi tenggelam pria itu hanya berjarak sekitar 5 meter dari lokasi Fatir yang ditemukan tenggelam oleh warga.
Pria yang menjadi korban itu diketahui bernama Fery. Dia saat itu diduga terpeleset dan terjatuh ke dalam kubangan lumpur itu dan tidak ada yang menolongnya.
"Dulu juga pernah ada yang tenggelam dan tewas, orang dewasa. Karena ada yang dia cari di dalam kubangan itu, ternyata dia terpeleset dan jatuh," ujar Dahlan, salah seorang warga setempat yang menjadi saksi hidup meninggalnya Fery.
Secara kasat mata, kubangan itu memang terlihat dangkal. Padahal, sebenarnya dalamnya mencapai 3 meter. Lumpur dan air hujan yang bersatu di dalam kubangan, membuat orang melihatnya sebagai kubangan dangkal.
"Lubang ini, dulu bekas galian tanah untuk membuat batu merah. Karena sudah tidak terpakai, langsung dibiarkan begitu saja," kata Dahlan.
Di sekitar kubangan lumpur itu memang menjadi tempat asyik untuk bermain. Karena lama tak terpakai, di sekitar kubangan itu kini sudah ditumbuhi rumput dan pepohonan.
"Padahal, kami takut untuk dekat-dekat. Sebab, ada beberapa titik yang kami duga lumpur lunak yang bisa membuat orang terisap jika terpeleset dan terjerumus ke dalam kubangan," katanya.
Saksikan video pilihan berikut:
No comments:
Post a Comment