Liputan6.com, Jakarta Peringatan Earth Hour yang ditandai dengan mematikan lampu selama 60 menit pada Sabtu 30 Maret 2019 malam, berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 91,62 megawatt (MW) di DKI Jakarta.
Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jakarta Raya, Dita Artsana mengatakan, Earth hour merupakan sebuah kegiatan global yang digagas oleh World Wide Fund for Nature (WWF) setiap tahun dan jatuh Sabtu di minggu terakhir Maret.
Pada pelaksanaan Earth Hour, Sabtu, 30 Maret 2019 malam, tercatat beban puncak di wilayah Jakarta pada pukul 20.30 WIB adalah sebesar 3697,16 MW dan pada pukul 21.30 WIB sebesar 3605, 54 MW. Ini artinya terjadi penurunan konsumsi listrik yaitu sebesar 91,62 MW.
"Tidak hanya itu pada Earth Hour 2019 ini terjadi penekanan konsumsi BBM sebesar 27 kilo liter dan penekanan Emisi CO2 sebesar 65,88 ton," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Menurut dia, angka konsumsi listrik di Earth Hour 2019 ini lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu yang berhasil menekan energi hingga 169,9 MW. Hal ini dikarenakan pelaksanaan Earth Hour 2019 bertepatan dengan Debat Keempat Pemilu 2019 yang dilaksanakan di Hotel Shangrila, Jakarta,
"Di mana pasokan listrik harus tetap terjaga keandalannya hingga agenda tersebut selesai," tandas dia.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2CH7C4v
No comments:
Post a Comment