Liputan6.com, Jakarta Asap dan aroma dupa wangi tercium sesaat sebelum memasuki Wihara Dharma Bakti di Tamansari, Jakarta Barat. Beberapa pengunjung terlihat mengangkat dupa tinggi di atas kepala mereka, berdoa untuk tahun baru China yang lebih baik lagi.
Di sisi lain wihara, puluhan pengemis musiman memenuhi area lapangan untuk menunggu pembagian angpao Tahun Baru Imlek. Hal ini merupakan kegiatan yang selalu dilakukan setiap tahunnya.
"Sudah menunggu dari pagi ini, tahun ini lagi sepi, biasanya sudah ada nasi Padang jam segini tapi sekarang belum ada," ujar salah seorang pengemis, Vivi, di Wihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta, Senin (4/2/2019) siang.
Vivi sendiri merupakan warga Karang Anyar, Jakarta Pusat, yang setiap tahunnya datang ke Wihara Dharma Bakti sehari sebelum Imlek. Dia berharap mendapat berkah angpao yang dibagikan pengunjung yang ingin bersedekah.
"Ya dikasih Rp 2.000 tadi sama orang baik aja, yang mau amal, yang mau ibadah. Tapi ini dorong-dorongan kan tadi, jadi diminta tertib," ujarnya sambil tersenyum.
Pengemis lainnya tampak menunggu di bawah naungan payung masing-masing. Sinar matahari yang terik tidak memupuskan semangat mereka menunggu sedekah.
Vivi mengaku, ia akan menunggu seharian di wihara. Ia juga ingin melihat atraksi barongsai bersama dengan anaknya. Walau atraksi tersebut belum pasti ditampilkan, ia akan tetap sabar menunggu.
"Kadang suka ada barongsai, ini bagi-bagi angpao juga bakal terus ada sampai seminggu, jadi akan ke sini terus nunggu angpao," dia menandaskan.
No comments:
Post a Comment