Menurut Julie, putrinya yang masih berusia 11 tahun menggunakan lensa kontak itu selama empat jam di sekolah. Kemudian ia melepasnya setelah makan malam.
Saat perayaan Halloween trick-or-treat berlangsung, Emilie menggunakan kembali kontak lensa tersebut. Setelah perayaan usai ia melepasnya untuk tidur.
Hal mengejutkan terjadi setelah gadis remaja itu bangun tidur. Ia bangun dan berteriak matanya terasa seperti terbakar. Saat melihat kondisi putrinya Emilie tekejut bukan main. Mata gadis kecilnya berwarna merah dan berair sampai akhirnya sang ibu melarikannya langsung ke rumah sakit.
Dokter menjelaskan bahwa area kornea Emilie terluka karena mengenakan kontak lensa tersebut. Beruntungnya, tindakan sigap sang ibu memuat kondisi putrinya cepat tertolong.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, rasa sakit mata yang dialami Emilie semakin berkurang dan perlahan pengelihatannya kembali menjadi lebih baik.
Meski begitu, dokter menyuruh Emilie untuk menggunakan kacamata hitam selama sebulan untuk membantu memulihkan kornea matanya yang terluka.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2SCiHKI
No comments:
Post a Comment