Liputan6.com, Palembang - Dari 187 orang penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat (Jabar) pada hari Senin, 29 Oktober 2018 pagi, ada dua penumpang yang merupakan warga asal Sumatera Selatan (Sumsel).
Dua orang penumpang asal Kota Lubuklinggau Sumsel tersebut yaitu Muhammad Ravi Andrian (24), warga Bandung Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 dan Riyan Aryandi (23), warga Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2.
Sebelum menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air ini, Riyan memiliki satu janji ke adiknya untuk membelikan kado ulang tahun berupa sepatu sekolah baru.
Yatini, ibu Riyan mengatakan, sebelum insiden Lion Air JT 610, anaknya sempat berjanji untuk memberikan kado kepada adiknya yang merayakan ulang tahun pada bulan September 2018 lalu.
"Dia mau membelikan adiknya sepatu sekolah baru kalau nanti pulang ke Lubuklinggau," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (31/10/2018).
Sebelum menaiki pesawat Lion Air JT 610, kedua karyawan PT Timah di Pangkal Pinang ini sempat menonton Laga Piala AFC U-19 2018 antara Timnas Indonesia dan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta.
Keberangkatan anaknya ke Jakarta, ternyata tidak diketahui oleh Yatini. Riyan hanya berkomunikasi pada Minggu malam, sekitar pukul 22.00 WIB melalui Short Message Service (SMS).
"Dia kirim pesan ke adik bungsunya kalau dia sedang menonton bola. Saya juga balas pesannya, kenapa tidak pernah menelepon ke rumah, tapi dia bilang memang sedang sibuk dengan pekerjaannya," ujarnya.
Anaknya memang sudah lama hobi dengan olahraga sepakbola dan futsal. Barcelona pun menjadi klub sepakbola idolanya.
Yatini pertama kali mengetahui informasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 itu dari teman anaknya pada Senin siang, sekitar pukul 12.00 WIB.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2CTaXi3
No comments:
Post a Comment