Pages

Tuesday, October 2, 2018

Kalah dari Lokal, Kontraktor Asing Terpaksa Gulung Tikar

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu sempat menantang pengusaha swasta untuk mengerjakan proyek infrastruktur di luar Jawa. Tantangan itu diberikan sebab pengerjaan proyek di luar Jawa secara nilai business to business terbilang kecil.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyebutkan, banyak kontraktor swasta, utamanya dari luar negeri, yang telah menawarkan diri untuk menggarap proyek di luar Jawa.

Meski secara perhitungan, dia mengatakan, Jokowi tidak salah lantaran sektor infrastuktur merupakan lahan bisnis yang bersifat jangka menengah-panjang.

Namun begitu, ia meminta agar pemerintah mau memberikan kesempatan pada pengembang swasta untuk menggarap proyek infrastruktur berskala nasional.

"Tapi kita kan skalanya gede. Tidak usah di luar Jawa, di Jawa pun sulit sekali, karena kebanyakan infrastruktur itu memang dipegang oleh BUMN," ungkap dia di Jakarta, Selasa 25 September 2018.

Sebagai tahap awal, sambungnya, pemerintah bisa menyodorkan tawaran kepada pihak swasta untuk menggarap sebuah proyek di Pulau Jawa. "Kalau memang investor itu bisa dapat point di Jawa, dia bisa ngembangin juga di luar Jawa," cetus dia.

Dia juga mengusulkan ide untuk membuat sistem kerjasama proyek antara perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab, lanjutnya, banyak pihak swasta yang siap untuk terlibat dalam pembangunan negara.

"Karena masing-masing ini bersinergi. Jadi jangan hanya diberikan pada BUMN, berilah kesempatan pada swasta, baik dalam negeri maupun asing," kata Shinta.

Sinta pun bercerita, dirinya telah mendapat tawaran dari kontraktor swasta asing seperti dari Perancis dan Belanda untuk ikut andil membangun fasilitas publik semisal bandara atau pelabuhan.

Bahkan, ia menambahkan, perusahaan dari negara seperti Cekoslowakia saja berminat untuk menjalin kerjasama infrastruktur dengan Indonesia."Sebenarnya kalau ditanya banyak. Cekoslowakia aja tertarik, saya aja bingung. Jadi negara-negara yang kita enggak tahu pun sebenarnya mereka tertarik datang ke sini, karena Indonesia itu negara besar," tutur dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Jokowi menyampaikan pidato Kenegaraan menyambut HUT Ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2zLZzm9

No comments:

Post a Comment