Menurut Busquets, sejatinya yang melakukan pelanggaran adalah pemain Girona, bukan Lenglet. Jika memang ada gerakan siku dari pemain asal Prancis tersebut, Busquets menilai apa yang terjadi hanya sebatas reflek saja.
"Pemain Girona bahkan kemudian bangun dan meminta maaf atas pelanggaran yang dia lakukan. Bola di tanah dan Lenglet bisa memotongnya. Itu adalah tindakan reflek dan dia tidak mengarahkan ke lawan," protes Busquets.
"Saya mendukung VAR, tapi harus berlaku kriteria yang sama untuk semua tim. Sampai kartu merah itu diberikan, kami bermain bagus dan kejadian membuat lawan dapat momen tapi kami berusaha keras dan hampir menang," paparnya.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2zqjwPn
No comments:
Post a Comment